Ads 468x60px

Labels

Selasa, 15 Oktober 2013

Anak Tunggal


Senangnya memiliki adik bayi yang lucu, kita bisa mengajaknya bermain, bercanda, bahkan dapat memeluknya sepanjang waktu. Di sisi lain, banyak orang yang menilai kalau menjadi anak tunggal itu menyenangkan, karena kita akan dimanja, mendapat perhatian penuh, dan dituruti segala permintaan kita oleh orang tua. Hal itu salah besar. justru sebaliknya, kita akan merasa kesepian karena tidak mempunyai teman dekat yang bisa diajak bermain sepanjang hari dan ketika kita berlibur terasa hampa dan kurang. Selain itu, kita akan merasa tertekan karena dalam kehidupan sehari-hari jarang diperbolehkan untuk keluar rumah, sehingga akan tampak seperti dikekang didalam rumah. Hal itulah yang membuat beberapa anak-anak tunggal menjadi anak yang Kuper ( Kurang Pergaulan), pendiam, susah berkembang dan beradaptasi dilingkungan sosial. Dan hal itu yang memacu anak-anak tunggal untuk melakukan hal-hal negatif dan menyimpang.
Sebenarnya beberapa orang tua kita memiliki maksud yang baik, mereka ingin melindungi kita dari pengaruh fisik maupun nonfisik. Banyak orang tua yang tidak ingin kalau kita terpengaruh dari pergaulan bebas dan merasa was-was jika kita jauh dengannya. Orang tua khawatir jika kita dijalan nanti akan tertabrak, orang tua takut jika kita di hutan atau lapangan luas akan tergigit hewan berbahaya, atau jika kita tenggelam ketika bermain dipantai dan pinggir sungai.hal-hal itu sangat wajar dipikirkan oleh orang tua kita,karena mereka menganggap kita sebagai anak satu-satunya. Orang tua mana sih yang tidak khawatir dengan anak semata wayangnya.

Yah... bagaimanapun  kondisi kita, tak akan terlepas dari kodrat kita sebagai makhluk  sosial .Selain itu , Apapun kehendaknya, yakinlah kalau itu yang terbaik untuk kita . sesungguhnya kita manusia tiada yang sempurna . aku ingin bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberikan aku adik. terima kasih Ya Allah.... aku berjanji akan menjaga dan mengajari adikku semaksimal mungkin, walaupun harus mengorbankan hidup dan kebahagianku
Comments
0 Comments